Senin, 28 Mei 2012

Rangkuman Jam Ke-6

1. Pen Tool
Digunakan untuk menggambar beragam objek (dalam format shape atau vector), baik yang bersudut tumpul maupun yang bersudut tajam.

2. Rectangle, Rounded Rectangle & Ellipse tool
Untuk pembuatan bentuk vector (shape) berbentuk persegi dan ellips, gunakan salah satu dari ketiga tool ini.

3. Polygon Tool
Untuk pembuatan shape bersudut banyak dan shape berbentuk bintang, tool inilah yang anda perlukan.
 
4.  Costum Shape Tool
Berisikan beragam bentuk shape siap pakai. Selain memilih shape yang telah disediakan, anda juga dapat mebuat custom shape sendiri untuk digunakan dilain waktu.

5.  Horizontal Type tool
Pergunakan tool ini bila ingin menambah teks kedalam gamba atau desain yang anda buat.

6.  Foreground & Background Color
Foreground color merupakan warna yang digunakan oleh beragam tools, seperti shape tool, Horizontal Type tool dan  Brush tool.
Background color merupakan warna yang digunakan ketika anda menghapus sebagian area gambar pada layer background.

7.  Brush tool
Anologi dari tool ini adalah kuas digital.


8.  Gradient tool
Gradasi ialah sebutan warna untuk perpaduan yang terjadi antara dua warna atau lebih. Untuk membuat warna gradasi dalam Photoshop inilah anda membutuhkan Gradient tool.

9.  Fill Color
Perintah ini akan memberi anda pilihan untuk mewarnai suatu layer.

Jam Ke-7


Jam Ke-6



Senin, 30 April 2012

Latihan Photoshop Jam Keempat



Jam Kelima










Latihan Photoshop Jam Ketiga



Rangkuman Photoshop Jam Kedua

Auto Correction =    fungsinya untuk mengkoreksi foto secara otomatis, seperti perbaikan warna , dan pencahayaan pada foto. Misalnya pada  foto hotel.jpg yang tadinya lebih banyak unsur ungu biru, setelah di koreksi otomatis warnanya menjadi terlihat lebih seimbang. Dan pada foto pantai1.jpg, koreksi otomatisnya yaitu membuat warna menjadi lebih kontras secara otomatis, yang warnanya tadi agak mati terlihat menjadi lebih kontras. Dan juga pada foto pantai2.jpg yaitu tonal otomatis, gambar terlihat menjadi lebih seimbang. Jadi, Auto Correction itu membantu membuat keseimbangan warna secara otomatis(auto).

Histogram & levels=  Histogram berfungsi agar kita mengetahui apakah   pencahayaan sebuah gambar sudah merata atau belum. Dengan menggeser grafik berwarna hitam itu.  Bila ingin membuat area warna gelap menjadi lebih gelap, geser slider shadows ke kanan. Bila ingin membuat area warna terang menjadi lebih terang, geser slider highlights ke kiri. Dan slider midtones, bila digeser ke kanan akan mengubah warna tengah menjadi lebih gelap dan ke kiri sebaliknya. Dan jika tidak puas atau ingin mengatur sendiri, kita bisa mengatur levels sendiri. Jadi, histogram dan levels bisa mengatur pencahayaan pada  gambar menjadi lebih baik ,teratur, sesuai dengan yang kita inginkan.

Curves                     =  Curves berfungsi untuk mengatur garis kurva. Misalnya pada foto kucing.jpg ini, kita bisa mengatur garis kurva untuk merubah kita bisa mendapatkan pencahayaan serta warna yang diinginkan. Kita juga bisa  memakai AutoCurves  untuk mengatur garis kurva secara otomatis.





Brightness atau contrast    =  Brightness atau contrast berfungsi untuk mengatur pencahayaan atau keterangan, dan kekontrasan gambar.bmisalnya pada foto perahu.jpg, yang tadinya foto agak gelap, setelah diatur dapat membuat lebih terang dan warnanya lebih kontras. Semakin besar nila brightness atau kontrasnya, maka gambarnya menjadi lebih terang atau cerah. Dan sebaliknya.

Shodow atau Highlights  =  Shadows atau Highlights berfungsi menyeimbangkan pencahayaan atau bayangan pada foto, karena terkadang foto memiliki background jelas tetapi subjek foto lebih gelap, dan sebaliknya. Contoh pada foto climbing.jpg subyek kelihatan lebig gelap daripada background, dengan menaikkan nilai amount dapat menambah keterangan pada subyek tersebut.

                      Exposure        =    fungsi exposure adalah untuk meniru perubahan gambar ketika setting exposure pada kamera digital diubah. Jadi intinya perintah exposure untuk menentukan banyaknya banyaknya cahaya yang disimpan oleh sebuah foto. Jika nilai exposure ditambah, maka akan menambah penangkapan cahaya atau makin terang, tetapi bila nilai exposure dikurang akan mengurangkan pencahayaan atau menggelapkan gambar.


                                         Hue/saturation   =   Foto dapat diubah dengan memilih elemen warna      tertentu atau keseluruhan elemen pada sebuah foto.
1.       Klik menu image> adjustment> hue/saturation
2.       Ubah nilai Hue dengan menarik slidernya ke kiri atau ke kanan
3.       Jika hanya ingin mengubah elemen warna tertentu, pilih channel yang diinginkan lalu ubah nilai Hue.
4.       Bila Saturation dinaikan maka warna-warna pada foto tersebut menjadi semakin ’kaya’. Untuk efek sebaliknya, turunkan milain saturation.
5.       Semakin besar nilai Lightness, maka gambar akan menjadi semakin putih, perkecil untuk nilai sebaliknya
6.       Untuk mengubah seluruh warna, klik clorize, setelah itu pilih warna yang diinginkan


                                            Color balance     =      Digunakan untuk mengubah keseimbangan warna pada foto.
1.       Klik Image> Adjustment> Color Balance
2.       Geser slider untuk menentukan warna yang diinginkan
3.       Bagian Tone Balance, tentukan area warna gambar yang akan diubah keseibangannya.


                                             Match color        =    Anda dapat mengubah warna suatu foto dengan cara  menyesuaikannya dengan warna foto lain yang sudah dipilih.
1.    Klik Image> adjustment> color lalu pilih gambar sebagai source (gambar acuan)
2.    Color Intensity berfumgsi mirip Hue/Saturation. Sedangkan Luminance berfungsi untuk mengatur kecerahan gambar.
3.    Geser slide untuk menentukan warna yang diinginkan.

                                           Black&white          =     Untuk mengubah warna foto menjadi hitam dan putih atau greyscale, tapi di black and white lebih banyak pilihn-pilihan agar dapat membuat foto grayscale yang maksimal.
1.         Klik Image> Adjustment> Black & White
2.         Saat kotak dialog muncul, gambar akan langsung berubah menjadi hitam putih, selanjutnya anda hanya mengatur gambar agar mendapat foto grayscale yang berkualitas.
3.         Klik tombol auto untuk setting black&white secara otomatis.

                                          Photo filter             =    Anda dapat mengubah foto menjadi bernuansa dingin  atau hangat sesuai warna filter yang digunakan
1.         Image> Adjustment> Photo Filter
2.         Tentukan apakah gambar tersebut ingin terlihat hangat (warming filter) atau dingin (cooling filter)
3.         Naikan density untuk memperkuat efek Photo Filter, dan turunkan untuk fungsi sebaliknya.
4.         Anda juga dapat memilih warna secara manual menggunakan kotak warna color.

Latihan Photoshop Jam Kedua



Latihan Photoshop Jam Pertama




Senin, 12 Maret 2012

Rangkuman Photoshop Jam Ke-4

Rangkuman jam ke-4
Seleksi berarti mengisolasi area gambar yang diinginkan. Biasanya untuk tujuan pemotongan gambar atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar ( Pengubahan warna, pencahayaan dan lain-lain )
Berikut ini adalah beberapa contoh perintah seleksi yang ada di Photoshop Cs4
Rectangular marquee tool     : Rectangular marquee tool digunakan untuk menyeleksi bentuk kotak, namun juga dapat digunakan untuk menyeleksi bentuk persegi panjang.
Elliptical Merquee tool                 : bila Rectangular Marquee tool digunakan untuk membuat seleksi berbentuk kotak dan persegi panjang, maka Elliptical Marquee tool digunakan untuk menyelaksi bentuk lingkaran.
Polygonal Lasso tool                      : Untuk membuat seleksi tanpa harus bentuk tertentu, tetapi dapat untuk berbagai bentuk. Polygonal Lasso mengikuti garis yang kita inginkan. Misalnya bentuk ketupat, kita hanya tinggal menggarisnya dengan polygonal Lasso untuk menyeleksinya.
Magenetic Lasso tool                     :  Yaitu system seleksi otomatis. Tool ini secara otomatis mendeteksi tool yang warnanya kontras, sehingga proses seleksi akan lebih mudah. Tetapi gambar yang deseleksi harus memiliki warna yang cukup kontras agar terseleksi dengan baik.
Magic Wand tool                             : efektif untuk membuat seleksi pada area gambar yang warnanya senada. Contoh pada merah dan oranye tua.
Quick selection tool                       : fungsi dari quick selection tool kurang lebih sama dengan magic wand tool, yaitu untuk menyeleksi warna yang senada.
Color range                                        : fungsinya adalah untuk memilih warna yang diinginkan, lalu sesuaikan nilai Fuzziness untuk menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada. Seleksi dengan Color Range efektif untuk subjek dengan detail yang rumit namun memiliki latar belakang sederhana.
Quick mask mode                            : quick mask mode digunakan jika anda menemukan gambar yang sulit diseleksi, sedangkan polygon lasso terlalu rumit. Ada aturan yang perlu diingat, yaitu, warna putih digunakan untuk menandai area yang diseleksi, sedangkan warna hitam kebalikannya. Warna abu-abu akan menyebabkan seleksi menjadi transparan