Senin, 04 Juni 2012
Senin, 28 Mei 2012
Rangkuman Jam Ke-6
1. Pen Tool
Digunakan untuk menggambar beragam objek (dalam format shape atau vector), baik yang bersudut tumpul maupun yang bersudut tajam.
2. Rectangle, Rounded Rectangle & Ellipse tool
Untuk pembuatan bentuk vector (shape) berbentuk persegi dan ellips, gunakan salah satu dari ketiga tool ini.
3. Polygon Tool
Untuk pembuatan shape bersudut banyak dan shape berbentuk bintang, tool inilah yang anda perlukan.
4. Costum Shape Tool
Berisikan beragam bentuk shape siap pakai. Selain memilih shape yang telah disediakan, anda juga dapat mebuat custom shape sendiri untuk digunakan dilain waktu.
5. Horizontal Type tool
Pergunakan tool ini bila ingin menambah teks kedalam gamba atau desain yang anda buat.
6. Foreground & Background Color
Foreground color merupakan warna yang digunakan oleh beragam tools, seperti shape tool, Horizontal Type tool dan Brush tool.
Background color merupakan warna yang digunakan ketika anda menghapus sebagian area gambar pada layer background.
7. Brush tool
Anologi dari tool ini adalah kuas digital.
8. Gradient tool
Gradasi ialah sebutan warna untuk perpaduan yang terjadi antara dua warna atau lebih. Untuk membuat warna gradasi dalam Photoshop inilah anda membutuhkan Gradient tool.
9. Fill Color
Perintah ini akan memberi anda pilihan untuk mewarnai suatu layer.
Digunakan untuk menggambar beragam objek (dalam format shape atau vector), baik yang bersudut tumpul maupun yang bersudut tajam.
2. Rectangle, Rounded Rectangle & Ellipse tool
Untuk pembuatan bentuk vector (shape) berbentuk persegi dan ellips, gunakan salah satu dari ketiga tool ini.
3. Polygon Tool
Untuk pembuatan shape bersudut banyak dan shape berbentuk bintang, tool inilah yang anda perlukan.
4. Costum Shape Tool
Berisikan beragam bentuk shape siap pakai. Selain memilih shape yang telah disediakan, anda juga dapat mebuat custom shape sendiri untuk digunakan dilain waktu.
5. Horizontal Type tool
Pergunakan tool ini bila ingin menambah teks kedalam gamba atau desain yang anda buat.
6. Foreground & Background Color
Foreground color merupakan warna yang digunakan oleh beragam tools, seperti shape tool, Horizontal Type tool dan Brush tool.
Background color merupakan warna yang digunakan ketika anda menghapus sebagian area gambar pada layer background.
7. Brush tool
Anologi dari tool ini adalah kuas digital.
8. Gradient tool
Gradasi ialah sebutan warna untuk perpaduan yang terjadi antara dua warna atau lebih. Untuk membuat warna gradasi dalam Photoshop inilah anda membutuhkan Gradient tool.
9. Fill Color
Perintah ini akan memberi anda pilihan untuk mewarnai suatu layer.
Senin, 30 April 2012
Rangkuman Photoshop Jam Kedua
Auto Correction = fungsinya untuk mengkoreksi foto secara otomatis, seperti perbaikan warna , dan pencahayaan pada foto. Misalnya pada foto
hotel.jpg yang tadinya lebih banyak unsur ungu biru, setelah di koreksi
otomatis warnanya menjadi terlihat lebih seimbang. Dan pada foto
pantai1.jpg, koreksi otomatisnya yaitu membuat warna menjadi lebih
kontras secara otomatis, yang warnanya tadi agak mati terlihat menjadi
lebih kontras. Dan juga pada foto pantai2.jpg yaitu tonal otomatis,
gambar terlihat menjadi lebih seimbang. Jadi, Auto Correction itu
membantu membuat keseimbangan warna secara otomatis(auto).
Histogram & levels= Histogram berfungsi agar kita mengetahui apakah pencahayaan sebuah gambar sudah merata atau belum. Dengan menggeser grafik berwarna hitam itu. Bila
ingin membuat area warna gelap menjadi lebih gelap, geser slider
shadows ke kanan. Bila ingin membuat area warna terang menjadi lebih
terang, geser slider highlights ke kiri. Dan slider midtones, bila
digeser ke kanan akan mengubah warna tengah menjadi lebih gelap dan ke
kiri sebaliknya. Dan jika tidak puas atau ingin mengatur sendiri, kita
bisa mengatur levels sendiri. Jadi, histogram dan levels bisa mengatur
pencahayaan pada gambar menjadi lebih baik ,teratur, sesuai dengan yang kita inginkan.
Curves = Curves
berfungsi untuk mengatur garis kurva. Misalnya pada foto kucing.jpg
ini, kita bisa mengatur garis kurva untuk merubah kita bisa mendapatkan
pencahayaan serta warna yang diinginkan. Kita juga bisa memakai AutoCurves untuk mengatur garis kurva secara otomatis.
Brightness atau contrast = Brightness
atau contrast berfungsi untuk mengatur pencahayaan atau keterangan, dan
kekontrasan gambar.bmisalnya pada foto perahu.jpg, yang tadinya foto
agak gelap, setelah diatur dapat membuat lebih terang dan warnanya lebih
kontras. Semakin besar nila brightness atau kontrasnya, maka gambarnya
menjadi lebih terang atau cerah. Dan sebaliknya.
Shodow atau Highlights = Shadows
atau Highlights berfungsi menyeimbangkan pencahayaan atau bayangan pada
foto, karena terkadang foto memiliki background jelas tetapi subjek
foto lebih gelap, dan sebaliknya. Contoh pada foto climbing.jpg subyek
kelihatan lebig gelap daripada background, dengan menaikkan nilai amount
dapat menambah keterangan pada subyek tersebut.
Exposure = fungsi
exposure adalah untuk meniru perubahan gambar ketika setting exposure
pada kamera digital diubah. Jadi intinya perintah exposure untuk
menentukan banyaknya banyaknya cahaya yang disimpan oleh sebuah foto.
Jika nilai exposure ditambah, maka akan menambah penangkapan cahaya atau
makin terang, tetapi bila nilai exposure dikurang akan mengurangkan
pencahayaan atau menggelapkan gambar.
Hue/saturation = Foto dapat diubah dengan memilih elemen warna tertentu atau keseluruhan elemen pada sebuah foto.
1. Klik menu image> adjustment> hue/saturation
2. Ubah nilai Hue dengan menarik slidernya ke kiri atau ke kanan
3. Jika hanya ingin mengubah elemen warna tertentu, pilih channel yang diinginkan lalu ubah nilai Hue.
4. Bila
Saturation dinaikan maka warna-warna pada foto tersebut menjadi semakin
’kaya’. Untuk efek sebaliknya, turunkan milain saturation.
5. Semakin besar nilai Lightness, maka gambar akan menjadi semakin putih, perkecil untuk nilai sebaliknya
6. Untuk mengubah seluruh warna, klik clorize, setelah itu pilih warna yang diinginkan
Color balance = Digunakan untuk mengubah keseimbangan warna pada foto.
1. Klik Image> Adjustment> Color Balance
2. Geser slider untuk menentukan warna yang diinginkan
3. Bagian Tone Balance, tentukan area warna gambar yang akan diubah keseibangannya.
Match color = Anda dapat mengubah warna suatu foto dengan cara menyesuaikannya dengan warna foto lain yang sudah dipilih.
1. Klik Image> adjustment> color lalu pilih gambar sebagai source (gambar acuan)
2. Color Intensity berfumgsi mirip Hue/Saturation. Sedangkan Luminance berfungsi untuk mengatur kecerahan gambar.
3. Geser slide untuk menentukan warna yang diinginkan.
Black&white = Untuk
mengubah warna foto menjadi hitam dan putih atau greyscale, tapi di
black and white lebih banyak pilihn-pilihan agar dapat membuat foto
grayscale yang maksimal.
1. Klik Image> Adjustment> Black & White
2. Saat
kotak dialog muncul, gambar akan langsung berubah menjadi hitam putih,
selanjutnya anda hanya mengatur gambar agar mendapat foto grayscale yang
berkualitas.
3. Klik tombol auto untuk setting black&white secara otomatis.
Photo filter = Anda dapat mengubah foto menjadi bernuansa dingin atau hangat sesuai warna filter yang digunakan
1. Image> Adjustment> Photo Filter
2. Tentukan apakah gambar tersebut ingin terlihat hangat (warming filter) atau dingin (cooling filter)
3. Naikan density untuk memperkuat efek Photo Filter, dan turunkan untuk fungsi sebaliknya.
4. Anda juga dapat memilih warna secara manual menggunakan kotak warna color.
Senin, 12 Maret 2012
Rangkuman Photoshop Jam Ke-4
Rangkuman jam ke-4
Seleksi berarti mengisolasi area gambar yang diinginkan. Biasanya untuk tujuan pemotongan gambar atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar ( Pengubahan warna, pencahayaan dan lain-lain )
Berikut ini adalah beberapa contoh perintah seleksi yang ada di Photoshop Cs4
Rectangular marquee tool : Rectangular marquee tool digunakan untuk menyeleksi bentuk kotak, namun juga dapat digunakan untuk menyeleksi bentuk persegi panjang.
Elliptical Merquee tool : bila Rectangular Marquee tool digunakan untuk membuat seleksi berbentuk kotak dan persegi panjang, maka Elliptical Marquee tool digunakan untuk menyelaksi bentuk lingkaran.
Polygonal Lasso tool : Untuk membuat seleksi tanpa harus bentuk tertentu, tetapi dapat untuk berbagai bentuk. Polygonal Lasso mengikuti garis yang kita inginkan. Misalnya bentuk ketupat, kita hanya tinggal menggarisnya dengan polygonal Lasso untuk menyeleksinya.
Magenetic Lasso tool : Yaitu system seleksi otomatis. Tool ini secara otomatis mendeteksi tool yang warnanya kontras, sehingga proses seleksi akan lebih mudah. Tetapi gambar yang deseleksi harus memiliki warna yang cukup kontras agar terseleksi dengan baik.
Magic Wand tool : efektif untuk membuat seleksi pada area gambar yang warnanya senada. Contoh pada merah dan oranye tua.
Quick selection tool : fungsi dari quick selection tool kurang lebih sama dengan magic wand tool, yaitu untuk menyeleksi warna yang senada.
Color range : fungsinya adalah untuk memilih warna yang diinginkan, lalu sesuaikan nilai Fuzziness untuk menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada. Seleksi dengan Color Range efektif untuk subjek dengan detail yang rumit namun memiliki latar belakang sederhana.
Quick mask mode : quick mask mode digunakan jika anda menemukan gambar yang sulit diseleksi, sedangkan polygon lasso terlalu rumit. Ada aturan yang perlu diingat, yaitu, warna putih digunakan untuk menandai area yang diseleksi, sedangkan warna hitam kebalikannya. Warna abu-abu akan menyebabkan seleksi menjadi transparan
Langganan:
Postingan (Atom)